Powered By Blogger
Powered By Blogger

Kamis, 03 Februari 2011

hikayat pasar yang terbakar

Tersebutlah seorang saleh bernama Abuya. ia bekerja
sebagai pedagang di salah satu pasar. suatu ketika, tersiar kabar bahwa pasar tersebut terbakar. seluruh warung dan toko di pasar itu telah ludes dilalap api. Abuya bergegas melihat tokonya di pasar.
"alhamdulillah, tokoku tidak terbakar," ucapnya.
memang hanya toko Abuya yang selamat. bahkan sedikitpun tokonya tidak tersentuh jilatan api. Abuya tidak henti-hentinya bersyukur kepada Alloh Swt. tetapi, segera setelah itu ia menangis sejadi jadinya.
mengapa Abuya menangis? bukankah tokonya tidak ikut terbakar? ternyata Abuya menangis menyesali kesalahannya, yaitu bersenang-senag dan bahagia di saat teman dan saudaranya menderita.
"tidak selayaknya aku merasa senang seperti ini! seharusnya aku turut merasakan kesedihan yang dirasakan teman-teman dan saudara-saudara yang terbakar tokonya." ratapnya.
setelah peristiwa itu Abuya segera menolong teman-teman dan saudaranya yang mengalami musibah dan terus memohon ampun kepada Alloh, ia berharap semoga Alloh mengampuni dosanya.

Comments :

0 Komentar to “hikayat pasar yang terbakar”